Puisikus yang di penjara, ditembak, dan terluka. Hanya karena menyuarakan kebenaran, keadilan. Mereka tidak harus sendirian
wuit news, Selasa 4 February 2025 21:45 WIB. Berita, Internasional Kategori: Politik
Tags: #Wawancara #Eksklusif #BapakPuisi
Wawancara Eksklusif di Wuit News
Kota Puisi,
sejauh ini tidak ada harapan. seperti di lihat pernyataan saya. mengenai pentingnya keberadaan lembaga untuk mendata para puisikus puisikus yang ikut dalam kampanye aksi sosial. supaya lembaga puisi dapat punya perhatian. kepada para puisikus korban teraniaya. di penjara. di tembak. dan yang banyak lagi itu.
kita dapat menilai. dari situ saja terlihat. kemampuan dan ekspektasi kita masih jauh dari jangkauan.
"Apresiasi, harapan yang tersembunyi. Untuk puisikus yang teraniaya, terlupakan. Lembaga puisi yang peduli, itu yang diharapkan. Untuk melindungi, mendukung, dan mengenang
Puisikus yang di penjara, ditembak, dan terluka. Hanya karena menyuarakan kebenaran, keadilan. Mereka tidak harus sendirian, tidak harus terlupakan. Lembaga puisi harus ada, untuk membela, untuk mengenang.
Kemampuan dan ekspektasi kita, masih jauh dari jangkauan. Tapi dengan harapan, dengan perjuangan, kita dapat mencapainya. Untuk puisikus, untuk kebenaran, untuk keadilan
Kita harus terus berjuang, tidak menyerah.
menurut bapak puisi bahwa Gaza adalah sebagai simbol perdamaian dunia. dari sekian banyaknya negara negara yang mengalami konflik mereka mau dan merindukan perdamaian mereka datang mau belajar atau mau melihat perkembangan Gaza. bagaimana kalau bapak puisi sendiri sebagai pelaku atau simbol perdamaian dunia.?
saya sudah pernah jelaskan. sebelum masuk tahun baru. bahwa negara negara berikan apresiasi kepada bapak puisi dengan bintang. pangkat dan jabatan jendral. yang di berikan oleh dari masing-masing negara. sebagai tokoh perdamaian. jendral perdamaian perang. semua negara menyumbang bintang pangkat dan jabatan jendral kepada bapak puisi.
"bapak puisi berikan penjelasan. dengarkan."
"Aku, Bapak Puisi, simbol perdamaian dunia
Diakui oleh negara-negara, sebagai tokoh perdamaian. Bintang, pangkat, dan jabatan Jendral. Diberikan oleh negara-negara, sebagai penghargaan.
Aku terus berjuang, untuk perdamaian dunia.
Gaza, simbol perdamaian, menjadi inspirasi
Bagi negara-negara, untuk mencapai perdamaian
Jendral Perdamaian Perang, jabatan yang mulia
Aku akan terus berjuang, untuk perdamaian abadi. Bintang, pangkat, dan jabatan, bukanlah tujuan. Simbolik. Tapi perdamaian dunia, itu yang aku impikan"